WELCOME TO THE OFFICIAL WEBSITE OF SMF PSIKOLOGI UPH

Tuesday, June 11, 2013

UPH Acceleration Program: Why, What, and How





"Hah? Kuliah jadi 3 taun? Kualitas lulusannya jadi turun dong?"
"Ada mata kuliah yang dikurangin? Trus yang udah gue ambil ini jadi gimana?"
"Gile, berubah semua dong planning mata kuliah yang mau gue ambil tiap semesternya?"
"Lho kalo gitu jadwal acara dan kegiatan organisasi kita jadi berantakan semua dong?"

Mungkin seperti itulah gambaran pendapat dari sebagian besar mahasiswa ketika UPH mulai menyosialisasikan program akselerasi yang merupakan hal baru bagi sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Perdebatan dan kebingungan bermunculan di kalangan mahasiswa, mempertanyakan efek dari perubahan sistem di UPH terhadap nasib dunia perkuliahannya. 

Untuk menanggapi masalah tersebut, Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM) UPH pun mengadakan sebuah forum diskusi seputar program baru ini, yang diselenggarakan pada hari Selasa, 11 Juni 2013, bertempat di MYC Multi Purpose Room, pukul 12.00-14.00. Forum ini dihadiri oleh pihak rektorat UPH, para dekan, serta mahasiswa. Dalam forum ini, Mr. John Riady selaku Dekan dari FISIP, FH, dan FE memberikan penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, dan teknis dari program akselerasi, melalui sesi presentasi singkat dan sesi tanya jawab dengan para mahasiswa. Berikut adalah penjabaran mengenai program akselerasi yang merupakan rangkuman dari presentasi serta tanya jawab yang dilangsungkan dalam kegiatan ini.

Why

Why does UPH arrange such program?

UPH never stops learning, always strives to seek for better quality.

Sebagai universitas berwawasan global, UPH selalu mengevaluasi sistem dan program yang sudah ada, membuka diri terhadap hal-hal baru, dan mencari inovasi yang dapat meningkatkan kualitas sistem pendidikannya. Hal ini merupakan bagian dari komitmen UPH untuk memberikan pendidikan holistik yang terbaik bagi seluruh mahasiswa. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, sistem yang telah berlangsung sekarang bukanlah sistem yang terbaik, terutama dari segi efisiensi waktu.
Pada sistem yang berlangsung sekarang, satu semester berlangsung selama sekitar 16-17 minggu, sehingga dalam setahun perkuliahan berlangsung selama sekitar 33 minggu. Hal ini berarti ada 19 minggu dalam setahun (sekitar 5 bulan) yang tidak efektif, apalagi jika diakumulasikan dengan berbagai hari libur yang ada dalam setahun.
Selain itu, sistem yang membebaskan mahasiswa untuk memilih sendiri mata kuliah yang akan diambilnya tiap semester juga menyulitkan pihak fakultas dan mahasiswa itu sendiri. Baik pihak fakultas dan mahasiswa tidak dapat membuat planning yang optimal, sehingga kualitas pengajaran yang disediakan pun menurun. Misalnya, masa FRRS & Add - Drop di mana mahasiswa bebas mengambil dan melepaskan suatu kelas membuat fakultas kesulitan untuk memprediksi berapa mahasiswa yang fix mengikuti kelas itu. Ketika jumlah mahasiswa yang mendaftar untuk kelas itu tiba-tiba membludak, fakultas pun harus menghubungi dosen pengampu yang lain di waktu yang mepet, dan akhirnya mungkin dosen tersebut memiliki persiapan yang kurang baik. Akhirnya, mahasiswa lah yang mendapat kerugian karena materi tidak tersampaikan dengan baik. 
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, UPH pun merancang sistem kurikulum baru untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan kualitas pendidikan.

What

What is acceleration program?

Program akselerasi adalah program yang memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan studi S1 nya dalam waktu yang lebih singkat. Program ini terdiri dari tiga semester dalam satu tahun akademik yang mencakup 14 minggu perkuliahan efektif dalam setiap semester. Jika sebelumnya terdapat waktu 'liburan' yang cukup lama antara semester genap dan ganjil, pada program ini, tenggang waktu tersebut akan dioptimalkan sebagai semester akselerasi. Pada program ini pula, mahasiswa mengambil 144 kredit dalam 9 semester dalam sistem modul. Dalam tiap semester, akan terdapat 16 kredit yang telah disusun. Sistem ini memungkinkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan non-akademik yang berguna untuk meningkatkan soft skills yang diperlukan untuk unggul dalam bidang pekerjaan. Selain dari 16 kredit yang telah ditetapkan, mahasiswa dapat mengambil hingga maksimal 20 kredit tiap semesternya, dan tiap kredit tambahan tidak dikenakan biaya. Mahasiswa yang gagal dalam kurang dari 3 mata kuliah berhak untuk melanjutkan ke modul berikutnya.

Dalam program ini, 1 kredit akan terdiri dari 65 menit tatap muka dengan dosen, 65 menit kegiatan terstruktur, dan 65 menit kegiatan akademik mandiri (sebelum : 50 menit tatap muka dengan dosen, 50 menit kegiatan terstruktur, dan 50 menit kegiatan akademik mandiri). Ujian Tengah Semester (UTS) tidak lagi dijadwalkan tersendiri dalam Kalender Akademik, tetapi ditetapkan berdasarkan SAP yang dibuat oleh dosen/fakultas. Hal ini memungkinkan adanya natural break di antara materi yang disampaikan, memberi keleluasaan bagi dosen untuk menyampaikan materi tanpa harus dikejar tenggat waktu UTS yang seringkali membuat dosen 'memaksakan' untuk menyelesaikan suatu materi.

Mulai tahun ajaran 2013/2014 pula, sistem pemberian nilai akan mengalami perubahan (misalnya dulu range nilai A- adalah 80-89.9, mungkin akan berubah menjadi 85-89.9). 
*dalam sesi ini, belum dibahas lebih lanjut mengenai perubahan sistem penilaian. Informasi lebih lanjut akan diberitahukan kemudian.

Program ini juga telah diketahui dan disetujui secara jelas oleh Menteri Pendidikan & DIKTI, sehingga mahasiswa yang mengikuti program ini tidak perlu khawatir akan adanya masalah administrasi, regulasi, dan sebagainya yang berhubungan dengan tingkat 'keresmian' program ini. 

What are the benefits of the acceleration program?

1. Waktu yang lebih efisien
Program akselerasi didasarkan pada prinsip pemerataan waktu, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan lebih banyak hal yang bermanfaat dalam 4 tahun. Misalnya, waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa psikologi untuk mendapatkan gelar sebagai seorang Psikolog adalah 6 tahun (4 tahun S1 Psikologi + 2 tahun S2 Magister Profesi). Dengan sistem perkuliahan S1 3 tahun, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang psikolog pun akan menjadi lebih singkat. Hal ini memungkinkan UPH untuk menghasilkan lulusan yang dapat lebih cepat berkarya di masyarakat.

2. Biaya yang lebih hemat
Waktu kuliah yang lebih singkat tentunya akan menghabiskan biaya yang lebih sedikit pula. Dengan mengikuti program akselerasi ini, mahasiswa dapat menghemat biaya kuliah hingga 23% (dari UPH = Uang Papa Habis, jadi Uang Papa Hemat! :p)

3. Peningkatan kualitas
Tujuan utama dari program akselerasi ini bukanlah untuk mempercepat pendidikan sehingga mengabaikan kualitas. Kualitas tetaplah menjadi prioritas utama dari sistem ini. Dengan menerapkan sistem yang lebih tertata, fakultas dapat membuat perencanaan dan pengaturan dosen serta kelas yang lebih baik, sehingga kualitas pengajaran yang disampaikan kepada mahasiswa pun dapat meningkat. Selain itu, dengan sistem modul, mahasiswa tidak perlu dipusingkan dengan perencanaan yang rumit tentang mata kuliah apa yang harus diambil pada semester berikutnya, sehingga mahasiswa dapat mengeksplorasi mata kuliah tambahan maupun berpartisipasi dalam kegiatan di luar perkuliahan yang dapat meningkatkan soft skills yang dibutuhkannya untuk 'terjun' ke masyarakat setelah lulus.

How

How is the implication of this program to students of 2012, 2011, 2010, and above?

Secara umum, program ini tidak berpengaruh banyak terhadap mahasiswa dari angkatan 2012, 2011, 2010, dan sebelumnya. Perubahan paling jelas terdapat pada waktu dalam satu semester, yang sebelumnya dari 16-17 minggu menjadi 14 minggu, serta maksimal kredit yang dapat diambil dalam satu semester adalah 20 kredit, dengan 1 kredit = 65 menit. Waktu pembelajaran untuk mata kuliah tertentu akan dipecah (misalnya dari satu pertemuan dalam seminggu menjadi dua pertemuan), untuk mengantisipasi ketidakefektifan pemelajaran akibat waktu yang terlalu lama apabila dipadatkan dalam satu kali pertemuan.

Mata kuliah yang harus diambil mahasiswa pun tidak berubah, tetap berdasarkan kepada kurikulum/distribusi mata kuliah per semester dari tiap angkatan. Selain itu, mahasiswa angkatan 2012, 2011, 2010, dan sebelumnya TIDAK DIWAJIBKAN untuk mengikuti semester akselerasi. Sistem pemilihan mata kuliah pun tidak berubah, masih didasarkan pada pilihan dari masing-masing mahasiswa. Bagi  mahasiswa yang akan menyusun skripsi/tugas akhir pun berlaku hal dan waktu yang sama seperti pada sistem sebelumnya. Pihak fakultas telah bekerja keras dari semester-semester sebelumnya untuk mempersiapkan program ini, sehingga dapat merancang program yang memungkinkan para mahasiswa 'angkatan atas' untuk tetap menyelesaikan kuliah tepat waktu. Sistem ini juga tidak akan mengganggu pelaksanaan kegiatan dari organisasi mahasiswa, terutama penyerahterimaan jabatan, tetapi mekanismenya masih akan dipikirkan lagi oleh pihak universitas dan fakultas.

Meskipun program ini tidak diwajibkan bagi mahasiswa di atas angkatan 2013, UPH menghimbau semua mahasiswa untuk mengikuti Semester Akselerasi. Oleh karena itu, mahasiswa yang mengikuti Semester Akselerasi dibebaskan dari biaya BPP Pokok dari Semester Akselerasi tersebut, cukup dengan membayar kredit mata kuliah yang diambil saja. Rincian biaya dapat ditanyakan secara langsung ke bagian keuangan di Gd. A lantai 3.

Sistem penilaian di semester selanjutnya akan berubah mengikuti sistem yang baru, akan tetapi nilai yang telah diperoleh dari semester sebelumnya tidak akan berubah (misalnya di semester lalu memperoleh nilai akhir 82, nilai yang tertera di transkrip dan ijazah pun akan tetap A-). UPH akan memberikan catatan khusus mengenai perbedaan penilaian tersebut di transkrip & ijazah, sehingga mahasiswa tidak perlu bingung untuk menjelaskan keabsahan dari penilaian yang berbeda tersebut terhadap pihak terkait nantinya.

Bagi mahasiswa yang gagal dalam suatu mata kuliah, akan diberikan kesempatan untuk mengikuti remediasi ujian untuk memperbaiki nilai keseluruhan (tidak harus mengulang mata kuliah tersebut dari awal lagi pada semester berikutnya), dengan catatan absensi mahasiswa tersebut haruslah baik. Mahasiswa yang gagal dan tidak menunjukkan komitmennya (sering bolos, tidak berusaha sungguh-sungguh dan tidak memperhatikan di kelas) tidak akan diberikan kesempatan ini. Dengan diterapkannya sistem kurikulum baru ini, UPH ingin meningkatkan mutu pendidikannya melalui peningkatan komitmen dari seluruh mahasiswa, dosen, dan staff. Mahasiswa, dosen, dan staff dituntut untuk menunjukkan komitmennya melalui kehadiran dan ketepatan waktu. Prosedur penyaringan untuk penerimaan mahasiswa baru akan diperketat dan sanksi seperti drop out akan dipertegas

Demikianlah rangkuman dari forum diskusi yang kami ikuti, semoga dapat membantu teman-teman semua untuk lebih memahami program akselerasi ini. Jika teman-teman masih memiliki pertanyaan mengenai program ini, silakan menghubungi kami via Twitter maupun Facebook, atau bertanya secara langsung kepada:

Ezra  -- @ezra_pa
Mentari -- @mentarimuliawan
Kevin -- @kekevv
Virda -- @VirdaanissaG

Jadwal seluruh kegiatan akademik dapat dilihat pada kalender akademik UPH, yang dapat diperoleh dari link ini (format PDF):
http://www.uph.edu/academics/academic-calendar.html?format=doc

New Generation of SMF Psikologi UPH

Masa jabatan SMF Psikologi 2012/2013 telah usai. Setelah melakukan proses seleksi melalui wawancara dan LDK, terpilihlah para anggota baru untuk SMF Psikologi 2013/2014, dengan susunan sebagai berikut:
























Rapat perdana akan diadakan bulan Agustus 2013. Informasi selanjutnya akan diberitahukan lebih lanjut kepada tiap anggota :)

Monday, October 8, 2012

PENGUMUMAN: HASIL SELEKSI PANITIA PSYCHOLOGY VILLAGE 4

Berikut ini adalah daftar nama mahasiswa Fakultas Psikologi UPH angkatan 2012 yang terpilih menjadi Panitia Psychology Village 4:


Seminar:
Merlin Gerina
Anastasia

Lomba Mading:
Felicia Apriliani
Janice Stephanie

Bazaar:
Jacqueline Marcella
Natalia Fransisca

Band:
Nindy

Lomba Debat:
Tara Michelle
Monica

Cerdas Cermat:
Kevin Djasa
Chiquita Elrica
Lady Noorchita


Dana Internal:
William Ang
Laveria Kadariani

Dana Eksternal:
Theovanus Rey
Bernadeth Brenda
Melissa
Catherine Halim

Creative Design & Dekorasi:
Priska Yeanne
Natasha Kurniawan
Tirzah Anastasia
Stella Widjaja

Perlengkapan:
Esty Marina
Andre

Konsumsi:
Angelina Christia

Dokumentasi:
Gea Anggita

LO & Tim Kerja:
Renny
Esterina Kristanto
Silvya Julia
Monika Teresia


Congratulation for all of you!
Rapat perdana akan diadakan hari Rabu, 10 Oktober 2012 di ruang B 501, pukul 16.00
Semua panitia yang namanya tercantum pada daftar di atas WAJIB HADIR pada rapat perdana, kecuali divisi LO & Tim Kerja. Rapat untuk LO & Tim Kerja akan diadakan terpisah, dimulai dari H-1 bulan, dan akan diinformasikan lebih lanjut.

Thank you. :)

Untuk info lebih lanjut, harap menghubungi:
Mentari - 0812 812 677 94

Thursday, June 21, 2012

Congratulation...

SELAMAT KEPADA SYLVIA FEBRIANTI SEBAGAI KETUA SENAT FAKULTAS PSIKOLOGI PERIODE 2012/2013. KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR FAKULTAS PSIKOLOGI MENGUCAPKAN SELAMAT MELAYANI, GOD BLESS